Fair Value Calculator


=============================
DNA F.V. CALCULATOR V.1.1
=============================

EPS =
BVPS =
GR = %
DF = %
Fair Value =
2014 © DNA Capital Group Blog

v.1.1: Perbaiki kesalahan rumus pengembalian BVPS pada tahun ke-10
=============================

Tutorial menggunakan Fair Value Calculator:
  1. Masukkan nilai laba bersih per lembar saham (Earning Per Share) dari perusahaan pada tag EPS.
  2. Masukkan nilai buku per lembar saham (Book Value Per Share) dari perusahaan pada tag BVPS.
  3. Masukkan asumsi rata-rata pertumbuhan (Growth Rate) dari perusahaan pada tag GR.
  4. Masukkan asumsi faktor diskon / tingkat pengembalian investasi yang diinginkan (Discount Factor) dari perusahaan pada tag DF.
  5. Tekan Calculate Now.
  6. Nilai wajar saham akan muncul pada kotak yang tersedia dibawah, jika Anda ingin mengulangi, maka tekan Clear.

Catatan penting dalam penggunaan Fair Value Calculator:
  1. Lama proyeksi EPS yang kami gunakan adalah 10 tahun.
  2. Nilai ekuitas per lembar saham akan dihitungkan pada tahun ke 10 sebagai residual value.
  3. Selalu gunakan asumsi konservatif dalam menentukan rata-rata pertumbuhan (GR). Biasanya kami suka mengambil rata-rata pertumbuhan laba 3 - 5 tahun terakhir. Kami menyarankan nilai yang dimasukkan tidak melebihi nilai 20%. Meskipun secara historis pertumbuhan 10 tahun terakhir rata-ratanya melebihi 20%, sangat sulit untuk mengulang hal yang sama di 10 tahun ke depan.
  4. Kalkulator ini sangat tidak cocok untuk menghitung perusahaan yang laba bersihnya naik turun, bahkan suka merugi. Hasilnya akan tidak akurat untuk memprediksi perusahaan tersebut.
  5. Kami sarankan untuk menggunakan diskon faktor minimal (tidak boleh lebih rendah daripada) yield ORI maupun suku bunga BI. Yield ORI010 adalah 8.5% dan suku bunga BI Rate 7.5%. Kami lebih suka memasukkan angka yang lebih tinggi yaitu antara 10 - 15% supaya perhitungan lebih konservatif.

Penjelasan metode kalkulasi Fair Value Calculator
Kalkulasi dari Fair Value Calculator kami merupakan metode baru penemuan kami hasil penyederhanaan dari metode perhitungan Discounted Free Cash Flow yang lebih rumit. 

Perhitungan kami didasarkan pada konsep Discounted Cash Flow (DCF) yang memproyeksikan aliran kas hasil investasi Anda yang diterima pada tahun-tahun mendatang pada suatu investasi dan menyesuaikannya berdasarkan konsep time value of money pada masa sekarang(Referensi DCF dapat dilihat pada web investopedia)

Istilah sederhananya: 100 juta pada beberapa tahun mendatang, ambil contoh 5 tahun ke depan, akan bernilai berapa pada tahun ini.

Apabila Anda berinvestasi pada deposito sebesar 1 Milyar dalam waktu 10 tahun, dengan bunga deposito sebesar 10% dan asumsi inflasi atau tingkat faktor diskon juga sebesar 10%, maka sebenarnya earning power dari uang Anda setelah selesai investasi adalah sama. Anda pasti setuju. Kita akan buktikan kalkulasinya dengan metode DCF. Kita akan mengubah nilai bunga deposito dan modal investasi yang kita terima pada tahun-tahun mendatang sesuai dengan nilai saat ini. Berikut detil kalkulasinya.

Modal investasi = 1000 (dalam juta rupiah)
Bunga deposito 10% = 100 (dalam juta rupiah)
Growth rate bunga deposito = 0% (tidak ada pertumbuhan karena deposito bertipe fix income)
Diskon faktor = 10%

Bunga tahun ke-1 = 100 * (1+0%)^1 / (1+10%)^1 = 90.91
Bunga tahun ke-2 = 100 * (1+0%)^2 / (1+10%)^2 = 82.65
Bunga tahun ke-3 = 100 * (1+0%)^3 / (1+10%)^3 = 75.13
Bunga tahun ke-4 = 100 * (1+0%)^4 / (1+10%)^4 = 68.30
Bunga tahun ke-5 = 100 * (1+0%)^5 / (1+10%)^5 = 62.09
Bunga tahun ke-6 = 100 * (1+0%)^6 / (1+10%)^6 = 56.45
Bunga tahun ke-7 = 100 * (1+0%)^7 / (1+10%)^7 = 51.32
Bunga tahun ke-8 = 100 * (1+0%)^8 / (1+10%)^8 = 46.65
Bunga tahun ke-9 = 100 * (1+0%)^9 / (1+10%)^9 = 42.41
Bunga tahun ke-10 = 100 * (1+0%)^10 / (1+10%)^10 = 38.55
Pencairan modal tahun ke-10 = 1000 / (1+10%)^10 = 385.54  +
Total penjumlahan = 1000 (terbukti)

Penjelasan singkat:
- Bunga deposito tahun pertama yang Anda terima sebesar 100 juta rupiah sebenarnya hanya bernilai 90.91 juta rupiah saat ini dengan menggunakan faktor diskon sebesar 10%.
- Bunga deposito tahun kedua yang Anda terima sebesar 100 juta rupiah hanya bernilai 82.65 juta rupiah saat ini dengan menggunakan faktor diskon sebesar 10%, dan seterusnya hingga tahun ke 10.
- Pada tahun ke-10, Anda akan menerima bunga deposito terakhir sekaligus uang modal investasi yang dicairkan. 

- Gantikan modal investasi dengan BVPS perusahaan (modal atau nilai buku per lembar saham),
- Bunga deposito dengan EPS perusahaan (laba bersih per saham), dan
- Growth rate bunga deposito dengan growth rate EPS perusahaan.

Maka jadilah metode sederhana untuk menghitung nilai wajar perusahaan.

Apabila Anda memasukan BVPS sebesar 1000, EPS sebesar 100, Growth rate sebesar 0 %, dan Diskon Faktor sebesar 10 %, maka nilai Fair Value akan menjadi 1000. 

Silahkan dicoba!


Contoh penggunaan metode Fair Value Calculator untuk menghitung nilai wajar perusahaan PT. Semen Indonesia Tbk.


  • Data EPS diambil dari bloomberg, dihitung dengan rata-rata 12 bulan terakhir (ttm) terhitung dari Kuartal III 2013.
  • Data BVPS diambil dari bloomberg dengan membagi harga dan PBV berdasarkan harga penutupan 17 Januari 2014.
  • Asumsi Growth Rate menggunakan asumsi konservatif 15%. Asumsi ini diambil dengan pertimbangan pertumbuhan EPS SMGR dalam 10 tahun terakhir adalah sekitar 30% dan dalam 5 tahun terakhir adalah sekitar 15%. Diskon faktor memakai nilai 10%.
  • SMGR di jual sedikit di bawah nilai wajar perusahaan. Dengan harga Fair Value 12877, harga pasar 15200, SMGR dijual dengan harga lebih mahal dari harga aslinya. 

Catatan penting 1: Buffett mencari perusahaan yang dijual dengan diskon at least 25%, semakin besar semakin baik. Saya sendiri biasanya mencari perusahaan yang dijual dengan diskon sebesar 50%.

Catatan penting 2: Karena pasar tidak dapat ditebak, maka harga saham yang lebih tinggi dari nilai wajar bisa saja akan tetap tinggi dalam jangka waktu yang lama. Sebaliknya juga, harga saham yang lebih rendah dari nilai wajar juga bisa akan tetap rendah dalam jangka waktu yang lama.

Catatan penting 3: Kalkulator ini bersifat 'Garbage In - Garbage Out'. Apabila user salah menginputkan asumsi, maka nilai yang keluar juga sesuai dengan asumsi yang salah tersebut. Seandainya kita mau membeli barang di supermarket, kita selalu meneliti barang tersebut, bukan? Banyak barang murahan yang kualitasnya jelek. Begitu pula dengan perusahaan. Jangan hanya sekedar hitung harga wajar, tapi tidak meneliti kualitas perusahaan tersebut. Bagaimana mengetahui apakah perusahaan tersebut memiliki kualitas bagus? Terus ikuti artikel-artikel kami.


No comments:

Post a Comment