Friday, January 24, 2014

Internet Fiesta: belajar dari Financial Times (FT.com)

Internet Fiesta merupakan edisi yang membahas mengenai berinvestasi dengan bantuan internet. Kita akan melihat situs-situs yang berguna sebagai sumber informasi yang mendukung kita dalam berinvestasi.

Sejak usia 21 tahun, Warren Buffett sudah mulai melahap ribuan halaman berisikan informasi dan laporan keuangan perusahaan yang dijilid dalam satu buku bernama Moody's Manual. Bagi yang mungkin belum tahu apa itu Moody's Manual, coba Anda bayangkan buku daftar telpon dan alamat Yellow Pages. Saya yakin sebagian besar masih memilikinya di rumah Anda, minimal edisi beberapa tahun yang lalu. Yellow Pages merupakan buku yang berat, tebal, berisikan informasi dengan ukuran huruf yang mini, serta memiliki beberapa kolom dalam satu halaman. Yup, Moody's Manual mungkin bisa digambarkan sebagai "Yellow Pages"-nya data perusahaan. Berikut adalah screenshot Moody's Manual edisi yang cukup lama.


Di dalam salah satu lembar halaman dari manual ini, kita bisa mendapatkan sejarah historis dari perusahaan, penjelasan bisnis, tim manajemen, dan yang terpenting adalah neraca keuangan, dan laporan rugi laba. Konon, Buffett sudah menghabiskan banyak sekali edisi Moody's Manual sepanjang hidupnya.

Apabila Anda sudah sempat melihat film dokumenter Warren Buffett yang berjudul The World's Greatest Money Maker, Anda tentunya melihat sekilas mengenai keseharian Warren Buffett beroperasi dalam ruangan kantornya. Hal yang cukup mengejutkan adalah Warren Buffett tidak memiliki komputer dan internet di dalam ruangan kantornya (Buffett memiliki komputer dan internet di rumah yang digunakan hanya untuk bermain kartu Bridge).

Berbeda dengan Buffett yang sudah berinvestasi lebih dari 30 tahun sebelum internet ada, kita sudah hidup pada jaman internet bahkan sebagian dari kita lahir sesudah internet ada. Kita cukup familiar dengan internet. Mahasiswa mana yang tidak mencari informasi lewat search engine google. Atau siapakah di sini yang tidak mempunyai account Facebook. Siapa yang tidak pernah melihat Gangnam Style via Youtube. Dan apabila Anda tidak pernah melakukan hal-hal diatas, Anda tetap dipastikan menggunakan jasa internet ketika Anda membaca artikel ini.

Nah, sebenarnya kita dapat menjadikan internet sebagai partner dalam menganalisa suatu perusahaan secara cepat. Beberapa situs internet bahkan menawarkan informasi serupa seperti yang ditawarkan Moody's Manual. Dan, tentunya dengan tampilan yang jauh lebih atraktif. Dalam beberapa artikel sebelumnya, Anda cukup familiar dengan gambar screenshot yang saya ambil dari web Financial Times (FT.com). Kali ini kita akan belajar bersama-sama menggunakan internet untuk membantu proses analisa kita.


Financial Times merupakan website yang paling sering saya buka untuk mendapatkan informasi cepat mengenai Financial Times. Situs ini juga merupakan situs favorit saya. Kita akan melihat mengapa situs FT.com ini bisa menjadi situs favorit saya. Mari kita jelajahi bersama situs ini.

1. Pelajari terlebih dahulu kode (ticker) saham perusahaan yang akan Anda teliti.
Dalam Bursa Efek Indonesia, saham dari perusahaan-perusahaan ditulis dengan 4 buah huruf. Misalkan: PT. Unilever Tbk disingkat UNVR, PT. Bank Central Asia (BCA) Tbk disingkat BBCA, PT. Astra International Tbk disingkat ASII. Info mengenai daftar ticker saham dapat di lihat pada situs BEI.


2. Mengetik kode "XXXX:JKT" kita melalui google search.
Setelah Anda mengetahui kode saham, Anda harus menambahkan kode tambahan ":JKT" dibelakangnya. Apabila Anda ingin melihat data perusahaan PT. Semen Indonesia Tbk, Anda cukup mengetikan SMGR:JKT pada search engine google.

Sebagai informasi tambahan, situs finansial lain yang menyediakan jasa serupa dengan Financial Times, mewajibkan kita untuk mengetikkan kode belakang yang berbeda, contohnya seperti reuters dengan ".JK" atau bloomberg dengan ":IJ".


3. Melihat data-data umum perusahaan (TAB: Summary)


Halaman ini merupakan rangkuman umum dari emiten. Ada banyak hal-hal penting yang bisa kita pantau. Kita dapat melihat 1 Year Change harga saham. Per hari ini, SMGR mengalami penurunan sebesar 5.10% dari tahun lalu. Kita juga bisa melihat annual return dari saham SMGR dari tahun 2009 (+117.27%), 2010 (+25.17%), 2011 (+21.16%), 2012 (+37.55%), 2013 (-5.40%). Kita juga dapat melihat range harga SMGR selama 1 tahun terakhir.

Kita dapat melihat info jumlah lembar saham (share outstanding), PER (P/E), harga kapitulasi pasar SMGR (market cap), laba bersih per saham (EPS), dan persentase dividen terhadap harga saham (Annual div yield).

Catatan penting 1: Menurut Peter Lynch, informasi harga saham merupakan informasi yang paling tidak penting yang bisa disimpulkan oleh investor dibandingkan dengan informasi lain. Ditambah lagi jika tanpa melihat indikator-indikator lain. Jangan karena harganya naik, maka investor membeli saham tersebut, maupun sebaliknya.

Catatan penting 2: Sebaiknya tidak mengambil laba bersih per saham (EPS) dari situs FT.com. Berdasarkan pengalaman saya, data EPS dari FT.com kalah cepat update-nya dibandingkan dengan bloomberg.com, sehingga ada kemungkinan data EPS ft.com bukan merupakan data EPS kuartal terbaru.

4. Bagian terpenting dalam ft.com (TAB: Financial)
Inilah yang merupakan alasan terkuat mengapa saya sering sekali mengunjungi situs ini. FT.com memiliki tampilan dan data yang paling menarik dan (cukup) lengkap. Ada beberapa sub TAB disini dan kita akan membahasnya satu per satu.

Sub TAB: Overview

Pada bagian Overview, kita bisa dengan sangat cepat melihat tren fundamental dari perusahaan yang diteliti. 
  • Di kotak Income Statement, kita dapat melihat tren pendapatan dan laba bersih. Kita juga bisa melihat berapa marjin perusahaan dan melihat rasio ROA, ROE, dan ROI. 
  • Di kotak Growth Rate, kita dapat melihat tren dan mendapatkan persentase pertumbuhan dari dividen yield dan laba bersih per saham (earning per share / EPS) selama 1 dan 5 tahun terakhir
  • Di kotak Cash Flow, kita dapat melihat cash flow, cash, cash flow per share, dan nilai buku per saham (book value per share / BVPS).
  • Di kotak Balance Sheet, kita bisa melihat perkembangan total aset, total utang, current ratio, dan juga rasio utang per ekuitas (Debt to Equity Ratio / DER).

Catatan penting 3: Growth rate dari EPS serta BVPS ini nantinya berguna untuk menghitung nilai wajar saham.

Sub TAB: Balance Sheet, Cash Flow, dan Income Statement

Kita bisa melihat neraca keuangan, laporan arus kas, dan laporan laba rugi selama beberapa tahun terakhir. Saya menyarankan Anda untuk register pada situs ini. Dengan register, Anda akan mendapatkan data historis hingga 5 tahun terakhir.

5. Lain-lain 
Selain dari fasilitas-fasilitas diatas, masih banyak lagi hal-hal yang bisa Anda gunakan di situs ini. Mulai dari perbandingan pergerakan harga beberapa saham, stock screener, daftar nama direksi dan komisaris, hingga prediksi harga dari para analisis.






Sebagai penutup, memang yang paling baik adalah kita membaca laporan keuangan maupun laporan tahunan perusahaan. Namun, seandainya saja kita menemukan suatu perusahaan tertentu yang jarang didengar, misalnya PT. Bank Victoria International Tbk (BVIC:JKT). Kita hendak sekilas melihat fundamentalnya (tren laba bersih, ROE, data historis, PER, dan lain-lain) dan track recordnya selama beberapa tahun terakhir. Selain dengan men-download laporan tahunan, tidak ada salahnya untuk menggunakan situs ini untuk membantu Anda menampilkan data-data perusahaan secara cepat.

Semoga situs ini dapat meringankan beban kita dalam menganalisa perusahaan.

Happy Investing!

No comments:

Post a Comment